Anda Pengunjung ke : |
Free Web Counters. |
Tinggalkan Pesan Anda |
. |
Sekarang Pukul : |
. |
Other things |
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
|
Pelantikan Bantara 2009 |
Jumat, 26 Juni 2009 |
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Ungkapan yang sulit sekali dilaksanakan, namun jika ada niat dan kemauan pasti hal tersebut bisa terlaksana. Untuk menambah pengalaman baik secara fisik dan mental para Dewan Ambalan Pattimura-Kartini SMA Negeri 1 Sambit, maka Sabtu, 16 Mei 2009 diadakanlah sebuah pelantikan. Pelantikan Bantara tersebut berlangsung selama 2 hari, yang dilaksanakan dari SMA Negeri Sambit sampai Tumpak Wiu, Kleco, Sawoo, Ponorogo. Walaupun acara pelantikan hanya diadakan selama 2 hari, namun letih dan lelah ternyata sudah menghampiri seluruh rombongan, baik peserta maupun panitianya. Hal tersebut bisa terlihat sejak awal, mulai dari upacara pemberangkatan sampai tiba di bumi perkemahan. Maklumlah, semua peserta yang ikut dalam rombongan baru saja selesai mengadakan pensi (pentas seni) yang di adakan oleh OSIS SMA Negeri 1 Sambit untuk mengisi pelepasan siswa-siswi kelas XII, yang acaranya selesai pada pukul 13.00 WIB. Sedangkan acara pelantikan dimulai pukul 15.00 WIB, yang dibuka oleh Kak Sugeng Subagyo lewat upacara pemberangkatan yang dilaksanakan di lapangan tengah SMA Negeri 1 Sambit. Kendala juga dirasakan oleh panitia sejak awal pemberangkatan. Pertama tidak adanya 3 panitia, yaitu Kak Rika, Kak Subita, dan Kak Endang yang tidak bisa ikut karena ada kepentingan yang tidak bisa diganggu gugat. Kedua, kelelahan yang menghampiri peserta membuat banyak peserta mengalami jatuh sakit. Ketiga, karena ketidakikutsertaan 3 panitia tadi membuat panitia kewalahan dalam mengendalikan situasi. Dan syukurlah berkat adanya kerjasama yang solid semua masalah yang terjadi bisa teratasi. Acara ini dilaksanakan bersamaan dengan perpisahan siswa-siswi kelas XII setelah mendapatakn izin dari kepala SMA Negeri 1 Sambit yaitu Drs. H. Siswanto. “Dilaksanakan bersamaan dengan perpisahan kelas XII karena dari pihak panitia tidak bisa mengundur waktu pelantikan, disebabkan karena sebentar lagi akan diadakan ulangan semester II.” Ujar Kak Ali selaku ketua panitia dari kegiatan ini. Pada saat pelantikan banyak hal yang bisa diperoleh, tak hanya kerjasama yang solid tapi juga mental, fisik, dan cara berfikir para andika yang semakin hari semakin kritis. Kemeriahan acara terdapat pada saat malamnya, walaupun jumlah peserta yang ikut hanya 18 peserta namun dari panitia masih bisa menyelenggarakan acara api uggun. Meskipun api unggunnya hanya diadakan secara kecil-kecilan tapi canda dan tawa sepertinya tidak bisa ditahan oleh seluruh rombongan, baik panitia maupun peserta. Dan syukur alhamdulillah acara pelantikan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari bapak ibu guru. Terbukti dari jumlah guru yang datang pada malam itu mencapai 10 orang yang diantaranya Pak Giman, Pak Sentot, Pak Purnomo, Pak Roni, Pak Pri, Bu Isro’, Bu Wid, Bu Uswatun, Bu Nurul, dan Bu Arna.
Fajar dari ufuk timur pun telah menampakkan dirinya, malam yang panjang pun telah usai. Hal yang menandakan bahwa sebentar lagi pelantikan akan diadakan. Namun sebelum itu, ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan, selain ishoma ada baksos atau yang biasa dikenal dengan bakti sosial, kegiatan ini dilakukan di rumah-rumah warga sekitar yang ada di sekitar basecamp kami semalam. Barulah sekitar pukul 09.00 WIB rombongan melanjutkan perjalanan menuju SDN 5 Sawoo, tempat yang nantinya akan digunakan untuk pelantikan. Setelah berjalan sekitar 30 menit akhirnya rombongan tiba di sana. Supaya tidak membuang banyak waktu, sesegera mungkin panitia menyiapkan upacara pelantikan. Palantikan pun berjalan secara hikmat, dengan inspektur upacaranya Kak Suryono yang sekaligus menyematkan badge bantara di pundak para peserta. Mulailah pada detik tersebut para andika secara resmi menjadi Pramuka Penegak tingkat Bantara, dan berarti tugas berat mereka telah menanti. Tugas sebagai pramuka penegak tingkat bantara yang akan menggantikan tugas dari kakak-kakak sebelumnya untuk bisa memajukan pramuka yang ada di SMA Negeri 1 Sambit ini dikedepannya. |
posted by TIME IS NEVER BACK @ 22.32 |
|
|
Drama Perpisahan |
|
Tak terasa hampir 2 tahun aku duduk di bangku SMA. Selama 2 tahun ini ada banyak hal yang telah aku dapatkan, mulai dari pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman. Namun bukan itu yang ingin aku ceritakan dalam hal ini, melainkan pembahasan mengenai kakak kelasku dari kelas XII yang sebentar lagi akan pergi jauh meninggalkan bangku SMA tercinta ini, yaitu SMA Negeri 1 Sambit. Sabtu, 16 Mei merupakan hari terakhir bagi mereka. Lewat upacara pelepasan yang langsug diinspekturi oleh Kepala SMA Negeri 1 Sambit yaitu Drs. H. Siswanto, maka siswa-siswi kelas XII dari SMA Negeri 1 Sambit ini secara resmi dilepas. Pelepasan tersebut ditandai dengan pukulan gong dan pelepasan burung dara sebagai tanda bahwa waktunya mereka untuk meninggalkan sangkar emas yang telah mereka huni selama 3 tahun ini, untuk mencari kehidupan baru di dunia yang luas ini. Selain itu upacara pelepasan tersebut juga dihadiri oleh seluruh warga SMA Negeri 1 Sambit mulai dari guru, karyawan TU, dan siswa-siswinya kelas X dan kelas XI. Dalam upacara ini bukan hanya pelepasan siswa-siswi kelas XII saja, melainkan ada beberapa pengumuman yang di antaranya pengumuman lomba kelas terbaik, siswa-siswi SMA Negeri 1 Sambit yang diterima di universitas negeri lewat jalur PMDK, dan lain sebagainya. Untuk lomba kelas terbaik, kelasku yaitu XI IPA 3 berhasil merebut juara I, sedangkan juara II berhasil diraih oleh kelas XII IPA I, dan juara III berhasil diraih oleh kelas XC. Senang rasanya bisa menjadi yang terbaik. Sementara itu untuk pengumuman siswa yang diterima di universitas negeri lewat jalur PMDK hanya ada 4 anak yaitu : 1. Aang Kuanifi (Politeknik Perkapalan di ITS) 2. Mada Adi Ivan Tri (Politeknik Perkapalan di ITS) 3. Panji Adi Kumoro (Fakultas Fisika di UNS) 4. Siget Satriono (Fakultas Kedokteran Hewan di UGM) Walaupun hanya 4 siswa yang diterima lewat jalur PMDK, namun itu merupakan suatu hal yang cukup membanggakan, karena bisa memotivasi seluruh siswa-siswi yang ada untuk nantinya mau melanjutkan ke perguruan tinggi, sebab SMA Negeri 1 Sambit ini merupakan salah satu sekolahan yang notabennya bisa dibilang sekolah pinggiran, khususnya di wilayah Ponorogo ini. Acara pelepasan pun semakin lengkap dengan diadakannya lomba tumpeng antar kelas. Lomba tumpeng ini merupakan salah satu perwujudan rasa syukur dari warga SMA Negeri 1 Sambit terhadap Allah SWT yang telah memberikan banyak sekali kemudahan, seperti yang telah dialami oleh kakak-kakak kelas XII pada saat menempuh ujian nasional. Untuk lomba tumpeng ini, juara I berhasil diraih oleh kelas kelas XC, kemudian juara II kelas XI IPS 1, dan juara III berhasil diraih oleh kelas XD. Untuk perpisahan tahun ini acaranya tidak diadakan seperti tahun kemarin yang serba mewah dan meriah. Mengusung tema “Kesederhanaan” perpisahan tahun ini bisa dibilang sangat sukses. Karena selain bisa menghemat banyak biaya juga bisa menjadi ajang kreatifitas bagi para siswanya. Hemat biaya sebab acaranya diadakan di lapangan terbuka, dan dapat menjadi ajak kreatifitas siswa sebab acaranya diisi oleh siswa-siswi SMA Nageri 1 Sambit sendiri. Dalam perpisahanan ini ada banyak sekali acara yang disajikan, di antaranya drama, tradisional dance, modern dance, band, puisi, hipnotis ala Joe Sandi, dan lain-lain deach pokoknya. Dan yang paling membuatku terkesan dalam acara perpisahan ini, drama yang kami sajikan dari kelas XI A3 mendapatkan acungan jempol dari berbagai pihak baik dari guru, kakak kelas, maupun teman-teman. Kalaupun perpisahan ini dilombakan kelasku bakalan mendapatkan juara 1, seperti itu kata bapak ibu guru. Satu hal lagi yang membuatku tidak akan melupakan perpisahan ini. Dalam drama yang kami sajikan aku ikut andil di dalamnya. Tahu gak aku jadi apa? Aku jadi seorang kepala desa yang sombongnya sungguh luar biasa. Aku pun menolak lamaran seorang anak petani yang tinggal di pinggir desaku. Ketika melamar puteriku dia ku tolak mentah-mentah. Dan apa yang terjadi….? Dia pun berjanji akan membuatku menyesal akan perbuatanku itu. Dan itu pun berhasil, setelah dia merantau beberapa tahun dia pulang dengan membawa kesukesan. Aku pun syok melihat hal itu, karena saking kecewanya aku berubah menjadi orang gila. Pada waktu dramanya aku harus lari-lari mengelilingi lapanagan, dan apa yang terjadi….? Seluruh penonoton tertawa terbahak-bahak melihatku berkostum seperti orang gila itu, dengan tingkah polah yang gila juga aku pun merasa sangat senang karena berhasil membuat semuanya tertawa. Oiya aku lupa judul dari dramaku tadi adalah “Tresno Sodro.” Setelah selesai drama semua orang masih tertawa jiak berpapasan denganku mungkin teringat akan aksi kocakku tadi. Aku pun juga agak malu-malu gimana gitu, habisnya dikirain orang gila beneran sih. Sekembalinya dari panggung, kami beranjak ke kelas untuk merayakan kesuksesan kami ini. Tak lupa makan bersama pun kami rayakan sembarih tawa dan canda akan kenangan melakukan drama tadi. Rasanya aku ingin hari-hariku kayak gini terus deach pokoknya. Tak hanya itu wali kelasku pun juga ikut dalam hal makan bersama ini. Wah….lengkap deach rasanya hariku ini. |
posted by TIME IS NEVER BACK @ 22.29 |
|
|
Latihan Gabungan |
Rabu, 13 Mei 2009 |
Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Itulah kata-kata yang kebanyakan orang bilang. Dengan adanya pengalaman kita bisa belajar banyak hal, mulai dari hal yang positif sampai hal yang negatif. Apa yang kita rasa baik bisa kita pertahankan dan apa yang kita anggap kurang baik bisa kita tinggalkan. Itulah kata-kata orang bijak yang semestinya bisa kita amalkan. Berangkat dari pengalaman masing-masing gugus depan yang ada di Ponorogo ini, untuk dapat memajukan pramuka. Maka dibuatlah sebuah latihan gabungan yang disebut dengan Sangga Kerja Rover Ranger. Sebenarnya sangga kerja ini mulai dibentuk pada awal tahun 2000 lalu. Menurut Yani Wulansari (ketua panitia untuk kegiatan latgap tahun ini) mengatakan bahwa kegiatan latgap ini bermula dari mulai merosotnya minat para pelajar terhadap kegiatan pramuka. Sehingga munculah sebuah gagasan untuk mempersatukan pramuka yang ada di Ponorogo ini dengan cara mengadakan sebuah latihan gabungan atau yang biasa disebut latgap. Ide ini berasal dari Mas Budi dan Pak Syaiful Anam yang merupakan pembina pramuka dari STM PGRI 2 Ponorogo. Dulunya sangga kerja ini diberi nama Sangga Kerja Suromenggolo, dengan jumlah peserta yang pernah ikut mencapai 18 gugus depan. Namun sayang, sangga kerja yang baru terbentuk ini sempat vakum beberapa tahun dan mulai dibentuk lagi pada tahun 2005, dan namanya diubah menjadi Sangga Kerja Rover Ranger. Untuk tahun 2009 ini latgap berhasil diselenggarakan dan diketuai oleh SMK Negeri 2 Ponorogo dengan persetujuan dari kepala sekolahnya yaitu Drs. Udityas Arinto M.M. Namun sayang keberhasilan latgap ini kurang mendapat minat dari sekolah-sekolah yang ada. Hal tersebut terbukti dari jumlah gugus depan yang ikut dalam kegiatan ini hanya ada 5. Dari kelima gugus depan itu diantaranya : 1. SMK Negeri 2 Ponorogo 2. STM PGRI 2 Ponorogo 3. SMA Negeri 3 Ponorogo 4. SMA Negeri 1 Sambit 5. SMA Negeri 1 Bungkal Dengan bermottokan “Satyaku ku darmakan, darmaku ku baktikan” seluruh panitia tetap menginginkan kegiatan ini terus berjalan, walaupun jumlah gugus depan yang ikut hanya sedikit. Dari hasil wawancara kami tim Website Gajah Pena dengan Kak Sirmad, beliau mengatakan bahwa sangat setuju bila kegiatan ini terus berlanjut karena dapat memberikan kreatifitas dan keterampilan tersendiri kepada para andikanya. Kak Sirmad sendiri juga berharap agar latgap ini bisa terus berjalan agar silaturahmi antara gugus depan yang ada di Ponorogo ini bisa terus terjalin. Syukur-syukur bila keterampilan yang diperoleh dari latgap ini bisa dikembangkan di gugus depannya masing-masing. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia sejak 1,5 bulan yang lalu, mulai dari pembentukan panitia sampai pada hari pelaksanaanya. Dengan bertemakan “Silaturahmi Untuk Mencetak Generasi Muda Yang Berbakti dan Berhati Nurani,” para Rover Ranger dari seluruh gugus depan yang ikut dalam kegiatan ini siap berkecimpung di dalamnya, dari rapat sampai pemberian materi. Hal itu terbukti dengan kerelaan mereka berpanas-panasan di lapangan pada saat pemberian materi di SMK Negeri 2 Ponorogo pada tanggal 19 April 2009, di STM Negeri 1 Jenangan pada tanggal 26 April 2009, dan di SMA Negeri 3 Ponorogo pada tanggal 3 Mei 2009 lalu. Dan sampailah pada saat pelaksanaannya, tanggal 8-9 Mei 2009 di Telaga Sarangan. Kegiatan ini dimulai setelah pulang sekolah, tepatnya pukul 15.00 WIB. Ditandai dengan disematkannya tanda peserta oleh Kak Sermad yang merupakan Pembina pramuka dari SMK Negeri 2 Ponorogo. Selesai upacara pemberangkatan sesegera mungkin rombongan survival berangkat, agar jadwal yang telah disusun rapi tidak mengalami kemoloran waktu. Setelah menempuh sekitar 2 jam perjalanan akhirnya rombongan tiba di Ngerong, Plaosan, Sarangan pukul 18.30 WIB. Namun pada saat perjalanan tadi ada beberapa insiden yang bisa dibilang menghambat perjalanan, diantaranya salah satu dari dua truk yang rombongan tumpangi sempat beberapa kali mogok dan ada andika yang belum tiba ditempat peristirahatan mengalami pingsan. Tiba di pasar sayur dan bunga tadi yaitu Ngerong, para rombongan sesegera mungkin melakukan ishoma untuk persiapan melakukan perjalanan. Barulah petualangan yang sebenarnya dimulai, tepatnya pukul 20.00 WIB seluruh rombongan survival berangkat meninggalkan Ngerong. Walaupun hanya 3 km, namun perjalanannya sangatlah melelahkan. Untuk bisa sampai di Telaga Sarangan kami harus melewati jalan yang menanjak dan berliku, ditambah udara yang dingin dan menusuk, membuat suasana semakin sulit dikendalikan. Di tengah-tengah perjalanan sekitar pukul 21.30 WIB rombongan kembali istirahat di Kantor Dinas Kesehatan Sarangan, hal tersebut diambil panitia mengingat kondisi dari para andika yang sudah kelelahan setelah berjalan hampir 1,5 jam. Agar tidak kemalaman tiba di buper (bumi perkemahan) sesegera mungkin kami melanjutkan perjalanan. Dan setelah menempuh hampir 45 menit perjalanan sekitar pukul 23.15 WIB semua rombongan survivial tiba di buper dengan selamat. Semakin malam udara di telaga ternyata semakin menusuk. Tidak hanya dari andika yang banyak jatuh sakit tetapi juga dari pihak panitia, sehingga membuat para petugas P3K mengalami kesulitan dalam penanganannya. Mau tidak mau hal itu memaksa seluruh panitia tuk bekerja ekstra keras lagi. Berkat kerjasama dan koordinasi yang apik semua masalah pada malam itu bisa terselesaikan dengan baik. Keesokan harinya seluruh rombongan ternyata telah kembali pada kondisinya, sehingga memudahkan panitia dalam pelaksanaan kegiatan. Namun sebelum kegiatan dimulai, seluruh rombongan survivial diajak memanjakan diri dengan berjalan mengelilingi Telaga Sarangan untuk menikmati panorama alam yang indah dan sejuk yang ada pada alam sekitarnya. “Begitu indah dan menyegarkan ya Telaga Sarangan ini!” ungkap para teman-teman. Usai mengelili telaga, seluruh rombongan baik panitia maupun peserta sarapan pagi untuk mengisi perutnya yang kosong. Tak lama kemudian acara yang dinanti pun tiba yaitu outbond. Kegiatan ini digunakan untuk melepas penak yang ada pada semuanya saja tak terkecuali, untuk releksasi, guna melemaskan otot-otot yang kaku setelah melakukan perjalan jauh kemarin. Pada saat outbond terjadi canda dan tawa pun tak terhindarkan, baik panitia maupun andika telah bisa berbaur menjadi satu layaknya sebuah keluarga. Dan yang membuat mereka lebih senag lagi semua bindep dari masing-masing gugus depan datang untuk melihat kegiatan mereka. Pada saat outbond kemarin tidak hanya yang menyenangkan saja, tetapi juga yang menakutkan. Salah satu korbannya adalah Lahitania atau yang akrab dipanggil Nia. Siswi kelas X dari SMA Negeri 3 Ponorogo ini mendapatkan kejutan karena tepat dihari itu dia sedang ulang tahun. Dia pun dikerjain habis-habisan oleh kakak-kakak panitia, sampai nangis lhoh. Pada saat kejutan tersebut, raut wajah dari Nia pun kelihatan ketakutan. Bukan hanya dia saja teman-temannya pun juga ikut merasakan hal yang sama. Dan ketegangan pun hilang setelah panitia membeberkan apa yang telah terjadi. Namun kejadian itu merupakan kejadian yang paling menegangkan sebelum rombongan survival meninggalkan Sarangan. Selesai outbond pukul 10.00 WIB, semua peserta maupun panitia diberikan kesempatan untuk mencari oleh-oleh selama 2 jam sampai pukul 12.00 siang, baru setelah itu rombongan pulang. Hujan gerimis yang jatuh saat rombongan berangkat meninggalkan Sarangan menambah asyik suasana. Letih dan lelah sepertinya telah menghinggapi seluruh rombongan, terbukti disaat perjalanan pulang banyak dari teman-teman yang ketiduran. Dan syukur alhamdulillah sekitar pukul 14.30 WIB seluruh rombongan survival tiba kembali di SMK Negeri 2 Ponorogo dengan selamat. Supaya tidak mengulur-ngulur waktu, sesegera mungkin panitia menyiapkan apel penutupan setelah istirahat selama 30 menit. Apel tersebut sekaligus untuk menutup kegiatan latgap ini. Dan tepatnya pukul 15.30 WIB kegiatan resmi ditutup oleh pembina pramuka asal SMA Negeri 1 Sambit yaitu Kak Suryono. Dan selesailah kegiatan latihan gabungan tahun 2009 ini. |
posted by TIME IS NEVER BACK @ 14.07 |
|
|
Prestasi Pertamaku |
Selasa, 12 Mei 2009 |
Almahdulillah. Itulah ucapan yang keluar dari mulutku setelah mendapatkan konfirmasi via telepon dari Elektroump.net (salah satu situs milik fakultas HMJ Elekto yang ada di Universitas Muhammadyah Ponorogo) bahwa aku mendapatkan juara II dalam perlombaan blog yang diselenggarakan khusus untuk siswa-siswi SMA dan SMP sederajat untuk wilayah Bakorwil Madiun, Jum’at, 1 Mei 2009 kemarin. Perasaanku pun berdebar-debar, seakan-akan tidak percaya akan berita yang telah sampai di telingaku ini. Sebab sebelum-sebelumnya aku belum pernah mendapatkan prestasi dalam mengikuti sebuah perlombaan. Di SD dulu aku pernah ikut olimpiade 2 kali namun seperti yang kalian pikirkan “gagal.” Selanjutnya ditingkat yang lebih tinggi yaitu SMP pernah mengikuti beberapa kali lomba, namun sama seperti yang sebelum-sebelumnya “gagal.” Dan aku pun bertanya kepada diriku sendiri, “Sebenarnya apa sih bakat yang aku miliki?” Sampai pertanyaan itu terjawab, “Selamat Mas, Anda mendapatkan juara II lomba blog se Bakorwil Madiun yang telah kami selenggarakan.” Seakan-akan tidak percaya, aku pun berfikir kembali, “Apakah di bidang ini bakat yang aku miliki?” Dengan penuh rasa optimis aku pun menjawab dalam hati,“Ya, ini pasti bidangku!” Berkat dukungan dari semuanyalah, aku bisa berhasil mendapatkan juara II untuk lomba blog ini. Karena sejak jauh-jauh hari sebelum perlombaan, teman-teman satu organisasiku, yaitu Tim Website Gajah Pena telah banyak membantuku dalam masalah pembuatan blog ini. Sebenarnya aku telah membuat blog ini sejak Oktober 2008 lalu untuk tugas TIK. Dan dalam tugas itu tiap-tiap siswa diharuskan membuat minimal 20 postingan jika ingin melihat nilai TIK yang ada di rapornya. Karena semester pertama telah usai aku pun membiarkan blogku kosong mlompong, sampai ada browser dari Universitas Muhammadyah Ponorogo bahwa ada lomba blog, yang pendaftarannya berakhir pada 27 April 2009. Aku pun sebenarnya kurang minat akan lomba ini, tapi aku iri melihat semua teman-teman Gajah Penaku yang asik mengotak-atik blognya. Yah, dari pada nganggur pada liburan ujian nasional ini aku pun mencoba mengotak-atik blogku ini sedikit demi sedikit. Dan Syukur alhamdulillah, 2 hari sebelum pendaftaran ditutup penggarapan blogku dah selesai. Sampailah pada hari pengumuman, Jum’at, 1 Mei 2009 lalu. Salah satu panitia dari Elektroump.net menghubungiku via telepon bahwa aku dapat juara II untuk lomba blog yang telah mereka adakan. Mendengar berita ini aku pun langsung mengkonfirmasikannya pada guru TIKku yaitu Pak Aang. Seakan tak percaya beliau pun langsung pulang ke Ponorogo (karena pada waktu dikonfirmasi Pak Aang ini masih berada di rumahnya yaitu Sampang, Madura). Beliau pun sangat senang karena prestasi ini merupakan prestasi yang pertama bagi Tim Website Gajah Pena, website yang beliau bentuk pada 3 bulan yang lalu tepatnya 16 Februari 2009. Dan berikut ini merupakan nama-nama dari peserta yang masuk 5 besar dalam lomba blog kemarin : JUARA I TAUFIK HENDRATMOKO http://elvigto.wordpress.com SMA NEGERI 2 PONOROGO. JUARA II WISNU WIDODO HADI WIBOWO http://wisnuwhw.blogspot.com SMA NEGERI 1 SAMBIT JUARA III ARIEF BUDI SANJAYA http://neoburner.blogspot.com SMA NEGERI 1 PONOROGO HARAPAN I WIJANARKO PRISTIYANTO PUTRO http://kokoh-online.blogspot.com SMA NEGERI 2 MADIUN HARAPAN II ANGGARDA DIAJENG PRAMESWARI http://amdeelicious.blogspot.com SMAN 2 MADIUN Dan yang membuatku lebih senang lagi tropi juara yang aku dapatkan di hari pendidikan nasional kemarin diserahkan langsung oleh kepala sekolahku yaitu Drs. H. Siswanto lewat upacara hari Senin. Dan yang terakhir, terima kasih untuk semuanya, Pak Aang, bapak-ibu guruku, teman-temanku, dan Elektroump.net yang telah mendukungku. |
posted by TIME IS NEVER BACK @ 13.56 |
|
|
Libur Panjang Telah Usai |
Selasa, 28 April 2009 |
Kegiatan belajar mengajar belum usai, ulangan semester pun belum dilaksanakan apalagi pembagian rapor, tetapi libur panjang sudah diadakan. Bapak ibu guru pun sibuk dengan urusannya masing-masing. Sebenarnya apakah yang sedang terjadi di SMA Negeri 1 Sambit ini? Setelah diselidiki ternyata pihak sekolah akan mengadakan Ujian Nasional untuk kakak-kakak kelas XII, yang rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 20-24 April 2009. Dan demi kelancaran acara ini pihak sekolah harus meliburkan siswa-siswinya yang kelas X dan XI. Tidak basa-basi pihak sekolah memberi kami waktu belajar di rumah selama 9 hari, mulai tanggal 19-27 April 2009. Yang mana hari Senin – Jum’at tanggal 20-24 digunakan untuk Ujian Nasional, sedangkan hari Sabtu dan Senin tanggal 25 dan 27 April 2009 digunakan untuk Ujian Akhir Sekolah. Pada hari Sabtu pelajaran yang diujikan untuk program IPA dan IPS sama yaitu Agama dan Pkn, sedangkan pada hari Senin untuk program IPA pelajaran yang diujikan adalah TIK dan untuk program IPS pelajaran yang diujikan adalah TIK dan Sejarah. Setelah 9 hari menikmati liburan akhirnya hari Selasa, 28 April 2009 masuk juga. Hidup ini rasanya semakin lebih hidup, sebab senyum dari teman-teman yang hampir seminggu ini hilang kini telah muncul kembali. Banyak cerita yang bisa kami ungkapkan lewat canda dan tawa. Wajah yang dulunya kelihatan padam sekarang telah bersinar kembali. Inikah yang dinamakan dengan surga dunia? Rasa yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Sedih dan senang bercampur menjadi satu. Sedih karena harus kembali ke aktivitas semula, dan senang karena bisa kembali menikmati masa-masa SMA. Sungguh kenangan yang nantinya takkan terlupakan. Untuk liburan kali ini aku merasakan adanya perpedaan yang signifikan dengan liburan-liburanku sebelumnya. Perbedaanya terasa pada aktivitas yang aku lakukan. Dulu-dulunya aku hanya menghabiskan waktu liburan di rumah, namun untuk liburan kali ini kebanyakan waktuku ku gunakan untuk mengurusi tim websiteku yaitu Tim Website Gajah Pena. Mulai dari mencari berita terupdate seperti Ujian Nasional, penginstallan computer, sampai persiapan lomba blog yang diadakan oleh salah satu universitas ternama yang ada di Ponorogo yaitu Universitas Muhammadiyah Ponorogo atau yang biasa disebut UNMUH. Selain itu aku juga disibukkan dengan kegiatanku yang lain seperti mengikuti kegiatan Latgab (Latihan Gabungan) pramuka tingkat penegak seKabupaten Ponorogo yang diselenggarakan oleh SMKN 2 Ponorogo. Yang acara puncaknya akan dilaksanakan Survival ke Telaga Sarangan pada tanggal 8 dan 9 Mei mendatang. |
posted by TIME IS NEVER BACK @ 23.40 |
|
|
|
Tentang Saya |
Name: TIME IS NEVER BACK
Home: Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
About Me: Waktu takkan pernah kembali,dan takkan ada orang yang mampu mengubahnya. Ingatlah selalu bahwa kita hidup hanya sementara.
See my complete profile
|
Previous Post |
|
Archives |
|
Links |
|
Powered by |
|
|