TIME IS NEVER BACK

Blog ini dibuat berdasarkan perintah dari guru Teknologi dan informatika sekolahku, untuk tugas semester pertama. Masing-masing siswa diharuskan membuat minimal dua puluh posting, jika mau melihat nilai TIKnya nanti pada akhir semester satu. Jadi kami harus segera mungkin melengkapi posting kami agar bisa menyelesaikan tugas.

 
Anda Pengunjung ke :
Web Counter
Free Web Counters.
Tinggalkan Pesan Anda
.
Sekarang Pukul :
.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Lomba Mading
Selasa, 21 April 2009

Dalam mengikuti sebuah perlombaan, kemenangan merupakan hal yang mutlak yang harus didapatkan oleh setiap pesertanya. Namun hakekat dari hal tersebut bukanlah itu. Banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk dapat memenangkan sebuah perlombaan, baik itu menggunakan cara yang benar maupun salah. Bagi yang menang itu merupakan suatu pencapaian yang sempurna, sebaliknya bagi yang kalah hal tersebut bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk kedepannya.

Sabtu, 21 Maret 2009 kemarin, ada sebuah lomba membuat mading (Majalah dinding) yang diadakan oleh STAIN Ponorogo guna memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sebenarnya lomba tersebut rencananya akan diadakan pada Kamis, 12 Maret 2009 namun entah kenapa dari pihak panitia mengundurnya sampai 9 hari. Tak mau kalah SMA N 1 Sambit pun ikut serta mengirimkan delegasinya sejumlah 5 orang yaitu Anita, Jenny, Muslihah, Dian, dan Wisnu untuk mengikuti perlombaan tersebut. ”Kalah menang tidak menjadi masalah bagi kita, yang penting adalah pengalamannya.” Ujar Pak Totok dan Pak Giman, yang merupakan guru pembimbing untuk kegiatan ini.

Ada banyak pilihan judul yang diperlombakan untuk lomba mading ini, yang diantaranya : Agresi Militer Israel ke Palestia, Budaya Islam vs Budaya Lokal, Remaja dan Problematikanya, dan Membumikan Islam. Namun dari tim jurnalistik SMA N 1 Sambit memilih Budaya Islam vs Budaya Islami sebagai judulnya, sebab judul tersebut hampir mencakup keseluruhan dari semua judul yang ada. Hal tersebut diutarakan oleh Dian yang merupakan ketua dari kegiatan ini jauh hari sebelum hari H. “Dengan persiapan yang cukup matang kami optimis bisa meperoleh hasil yang maksimal dalam lomba tersebut. Kami yakin dukungan dari seluruh pihak yang telah membantu usaha kami ini terutama seluruh tim jurnalistik SMA N 1 Sambit akan membuahkan hasil.” Kata Dian.

Akhirnya hari perlombaan pun tiba, dengan diantar oleh Pak Parmuji (guru olahraga) SMAZAMpost berangkat ke STAIN Ponorogo pukul 07.30 WIB. Sesampai di sana mereka sempat dikejutkan oleh berbagai jenis model mading yang dibawa oleh tim lain yang bisa dibilang bervariatif dan beda dari yang lainnya. Ada yang berbentuk masjid, kubah, rumah, medan perang, dll. Namun mereka tidak gentar melihat hal tersebut. Dengan waktu yang terbatas, mereka berusaha untuk memaksimalkan waktu yang diberikan selama 4 jam ini (mulai pukul 09.00-13.00 WIB). Untuk mengefisienkan waktu, mereka membagi tugas menjadi 3 subkerja, Dian dan Jenny bertugas menata mading, Wisnu dan Muslihah bertugas membuat artikel, sedangkan Anita bertugas sebagai desainernya. Waktu terus berjalan, tanpa didampingi pendamping mereka berusaha keras untuk menampilkan yang terbaik untuk SMA N 1 Sambit. Dengan peralatan dan bahan seadanya mereka berpacu dengan waktu agar bisa menyelesaikan mading buatannya tepat pada waktunya. “Dan syukur Pak Giman menyempatkan diri untuk bisa datang pada 1 jam terakhir, sehingga kami bisa bertanya tentang apa-apa saja kekurangan dari mading kami ini.” Jawab Muslihah di sela-sela kesibukannya membuat karya tulis untuk madingnya. Pambenahan demi pembenahan terus-menerus dilakukan, dan tiba-tiba bel penunjuk tanda waktu telah habis berbunyi “thet thereee…..t” terpaksa semua aktivitas dihentikan tanpa terkecuali. Panitia juga memberikan kesempatan untuk para peserta melihat-lihat hasil karya dari peserta lain seraya sebagai pembanding antara karya yang satu dengan yang lainnya juga untuk momen kenang-kenangan.

Semua selesai, panitia pun memberikan sedikit penjelasan tentang seperti apakah mading yang baik itu serta kriteria penilaiannya dan tujuan dari diadakanya lomba ini. Sedangkan untuk hasil lomba akan diumumkan pada hari Sabtu, 28 Maret mendatang. Lewat website ini mereka meminta do’a dari seluruh warga SMA N 1 Sambit agar bisa memenangkan lomba tersebut, dan mudah-mudahan dengan ajang seperti ini SMA N 1 Sambit bisa dikenal oleh masyarakat luas.
posted by TIME IS NEVER BACK @ 09.02  
1 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
Tentang Saya

Name: TIME IS NEVER BACK
Home: Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
About Me: Waktu takkan pernah kembali,dan takkan ada orang yang mampu mengubahnya. Ingatlah selalu bahwa kita hidup hanya sementara.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Powered by

BLOGGER

© TIME IS NEVER BACK .Blogger Templates by Isnaini and Cool Cars Pictures