| Anda Pengunjung ke : |
Free Web Counters. |
| Tinggalkan Pesan Anda |
|
. |
| Sekarang Pukul : |
| . |
| Other things |
| Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus. |
|
| Pantai Pasir Putih |
| Selasa, 20 Januari 2009 |
Minggu, 18 Januari 2009. Keluarga Besar Dewan Ambalan SMA 1 Sambit pergi berwisata mengunjung pantai Pasir Putih dalam acara refreshing bersama guna melepas penak yang ada setelah ujian semester satu. Ditemani dengan pembimbing kami yaitu Bpk. Suryono dan Bpk. Sugiman kami berangkat dari sekolah jam 7 pagi.
Di tengah perjalanan kami dikejutkan dengan indahnya pemandangan yang kami lewati. Di samping itu kami harus istirahat sebentar di masjid Tugu karena ada kendala ban yang mengalami selip. Rute jalan yang cukup menajak dan berliku-liku membuat beberapa penumpang mengalami masuk angin. Setelah menempuh hampir 2,5 jam akhirnya kami tiba juga di pantai Pasir putih dengan selamat.
Terpaan angin pantai dan dinginnya hawa di sana membuat kami tak sabar untuk langsung menyebur ke laut. Tak ambil basa-basi saya, Aang, Ali, dan Agung langsung menuju ke bebatuan yang ada di pojok tenggara pantai Pasir Putih. Kami pun langsung berfoto-foto di sana dan tak lama kemudian teman-teman yang lain pun menyusul untuk bergabung dengan kami. Sengaja dan tak sengaja kami pun bertemu dengan gerombolan anak muda yang sedang berpacaran di sana.
Setelah puas dengan berfoto-fotonya kamipun langsung menuju ke jembatanh di bagian paling barat pantai Pasir Putih. Sekitar 200 meter dari tempat kami semula dan di tengah perjalanan kami bertemu dengan adik kelas kami yang bernama Marisa yang sedang berduaan dengan belahan jiwanya. Sebenarnya tujuan mlkami ke sana sama yaitu berfoto bersama. Dan tak lama kemudian rombongan yang lain pun menyusul. Terpuaskan dengan aktivitas kami tadi kami pun mencoba untuk menaiki perahu bermotor, dengan biaya yang relatif murah yaitu 4000 rupiah saja kami bisa mengelilingi pantai Pasir Putih. Di atas kapal disamping menikmati indahnya panorama alam yang sangat menakjupkan kami juga menikmati enaknya sajian makanan yang tekah kami bawa dari rumah, dan tak lupa jepretan kamera pun tak tertinggal.
Terpuaskan dengan indahnya Pantai Pasir Putih kami pun langsung m,enuju ke pantai Prigi untuk belanja oleh-oleh. Dengan menempuh sekitar 15 menit perjalanan kami pun tiba di sana. Karena di pantai Pasir Putih tadi kami tidak berenang dan hanya sebagian seluruh anak putra pun langsung menceburkan diri ke laut. Di saat kami berenag kami melihat para nelayan yang sedang menarik jaring dari tengah laut yang memakan waktu hampir 5 jam. Coba bayangkan betapa capeknya dan kuatnya mereka. Usai berenang kami pun mencoba melihat latiha moto cross yang ada di sebelah barat pantai Prigi. Di sana cukup seru dengan adanya manufer-manufer dan gaya yang cukup keren bisa di bilang gitu di tambah dengan aksi crosser-crosser cilik membuat kami takjup melihatnya.Tak lama kemudian aksi tersebut pun usai kami pun langsung kembali ke bus untuk berkumpul dan kemudian mencari oleh-oleh. Aku pun tak mencari oleh-oleh cz uangku yang cukup mepet dan aku cuma membeli sebuah topi koboi yang cukup unik bagiku, kenapa aku blang unil karena topi tersebut sangat susah dicari dan mumpung ada ya aku beli buat nambah keren penampilanku. Setelah puas dengan semua yanbg ada di sana kami pun beranjak pulang. Di tengah perjalanan kami sempat mampir ke kios buah yang ada di pinggir jalan untuk mencari oleh-oleh. Setelah dapat oleh-oleh kami melanjutkan perjalanan untuk pulang, dan di tengah perjalanan hujan rintik-rintik pun turun yang menambah asyiknya perjalanan pulang. Setelah 2 jam perjalanan kami tiba di sekolah setelah Maghrib. Dan semuanya pun langsung pulang ke rumahnya masing-masing dengan dijempun oleh keluarganya. |
posted by TIME IS NEVER BACK @ 08.12  |
|
|
|
| Belajar Untuk Masa Depan Kita |
| Senin, 12 Januari 2009 |
Belajar merupakan salah satu kewajiban yang wajib bagi kita sebagai para pelajar. Tanpa belajar mustahil bagi kita untuk menjadi pintar dan tanpa belajar pula mustahil bagi kita untuk dapat meraih cita-cita kita.Sedangkan belajar tidak mengenal usia dari yang belum mengerti arti belajar sampai kita nanti meninggal dunia. Karena agama menuntut kita tuk terus belajar.
Saat-saat yang paling tepat untuk belajar dengan rajin adalah pada saat-saat seperti ini saat-saat usia sekolah mulai dari TK sampai ke Perguruan Tingi bagi yang mampu bukan berarti kita yang sudah lulus sekolah sudah tidak berkewajiban untuk tidak belajar lagi, itu pendapat yang salah. Kebanyakan dari banyak orang belajar hanya sampai pada saaat di bangku sekolah saja, setelah lulus nereka malah meninggalkan kebiasaan itu yang seharusnya tidak di tinggalkan.
jadi bagi kita yang ingin meraih cita-cita dengan sukses dan mendapatkan hasil yang maksimal jangan malas untuk belajar. |
| posted by TIME IS NEVER BACK @ 07.14 |
|
|
|
| Ngenet Sudah bukan Barang Langka |
| Kamis, 08 Januari 2009 |
Sekarang ini yang namanya internet sudah bukan barang yang biasa, banyaik orang yang menggunakan akses internet untuk melakukan pekerjaannya. Namun internet juga sangat berguna bagi anak-anak sekolah biasanya digunakan untuk mencari informasi atau untuk sekedar browsing. Namun internet juga bisa menjadi media yang sangat berbahaya untuk orang-orang yang belum bisa menggunakannya. |
| posted by TIME IS NEVER BACK @ 10.29 |
|
|
|
|
| Tentang Saya |
|
Name: TIME IS NEVER BACK
Home: Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
About Me: Waktu takkan pernah kembali,dan takkan ada orang yang mampu mengubahnya. Ingatlah selalu bahwa kita hidup hanya sementara.
See my complete profile
|
| Previous Post |
|
| Archives |
|
|
| Links |
|
|
| Powered by |
 |
|
