TIME IS NEVER BACK

Blog ini dibuat berdasarkan perintah dari guru Teknologi dan informatika sekolahku, untuk tugas semester pertama. Masing-masing siswa diharuskan membuat minimal dua puluh posting, jika mau melihat nilai TIKnya nanti pada akhir semester satu. Jadi kami harus segera mungkin melengkapi posting kami agar bisa menyelesaikan tugas.

 
Anda Pengunjung ke :
Web Counter
Free Web Counters.
Tinggalkan Pesan Anda
.
Sekarang Pukul :
.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Autobiografiku
Selasa, 11 November 2008

Aku merupakan seorang anak desa yang terlahir pada tanggal 1 April 1991 tepatnya Desa Ngadisanan. Desa ini merupakan desa yang ada di Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Aku adalah anak ke-4 dari ayah yang bernama Tulus dan Ibu bernama Paijah. Mereka pun memberikan aku sebuah nama yang indah yaitu “Wisnu Widodo Hadi Wibowo,” dan yang aku tahu dari arti namaku itu hanyalah satu yaitu kata “Wisnu” yang artinya adalah “Penolong” sedangkan yang lainnya entah apa, aku pun masih belum tahu arti dari namaku yang panjanh itu. Kehidupanku sangatlah sederhana, makan dari hasil pertanian sendiri membuat aku bangga menjadi seorang anak petani, maklum kedua orang tuaku bekerja sebagai buruh tani, jadi penghasilan keluargaku hanya pas-pasan dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluargaku.

Semua saudaraku telah berkeluarga, sekarang aku tinggal di rumah dengan kedua orang tuaku. Dan aku bersyukur mereka masih bisa menyekolahkan aku sampai sekarang walaupun dengan biaya bulanan yang masih menunggak. Sebelum masuk SD aku sempat disekolahkan di TK Dharmawanita yang ada di desaku yaitu Desa Ngadisanan, yang berjarak sekitar 3 km dari rumahku. Dan pada saat usiaku menginjak 7 tahun aku sudah masuk SD yang tempatnya bersebelahan dengan TKku dulu. Di SDN 1 Ngadisanan inilah aku selama 6 tahun menikmati massa kanak-kanakku, dan syukur prestasiku tidak buruk selama bersekolah di sana. Yang bisa orangtuaku banggakan dariku sewaktu aku di SD adalah aku selalu masuk 3 besar pada saat rapor dibagikan.

Cerita di atas merupakan segelintir kenanganku sewaktu aku masih kanak-kanak dulu. Setelah lulus dari sana aku mencoba masuk ke SMP favoritku yang ada di paling barat Kecamatan Sambit tepatnya di Desa Gading. Di situlah aku selama 3 tahun mencari ilmu. Waktu itu aku lulus tes masuk pada urutan 13 dari 120 siswa yang diterima, dan aku berfikir itulah modal utamaku untuk dapat bersaing kedepannya. SMP N 1 Sambit ini letaknya relatif cukup jauh dari rumahku. Aku harus mengayuh sepeda sampai 8 km tiap harinya untuk dapat sampai di sana, tetapi itu tidak menjadi kendala bagiku untuk terus berprestasi. Walaupun aku tidak bisa menjadi bintang kelas pada saat itu, tetapi aku tetap berusaha untuk mendapatkannya walaupun itu tidak pernah kesampean sampai aku lulus. Masuk 10 besar terus selama aku bersekolah di sana menjadi suatu kebanggan tersendiri bagiku dan kedua orang tuaku. Dan mereka pun tidak marah padaku, karena mereka sadar bahwa prestasi memang tidak untuk dicari tapi yang paling penting adalah ilmu yang bermanfaat bagi kitalah yang perlu dicari. Dengan ilmu yang bermanfaat kehidupan kita akan bisa lebih baik dari sebelumnya. Ilmu tidak bisa dibeli dengan uang tetapi bisa diperolah dengan cara belajar dengan keras dan tekun dan tak lupa selalu berdo’a kepada Yang Maha Kuasa, supaya kita tetap dalam limpahanNya. Itulah kata-kata yang selalu dituturkan oleh kedua orang tuaku selama ini. Mereka rela membanting tulang demi aku untuk membiayai sekolahku maka dari itu aku tidak mau mengecawakan mereka kelak dikemudian hari. Di SMPku dulu ada banyak hal yang aku dapatkan di sana di antaranya aku pernah menjadi ketua kelas, wakil ketua OSIS, dan pernah menjadi dewan galang. Dan pernah menjadi dewan galang itulah hal yang sangat mempengaruhi kehidupanku setelah aku lulus dari sana. Ucapan syukur selalu aku ucapkan ketika ingat dengan kenangan di SMPku dulu karena bapak ibu guruku tidak pernah mengeluh dengan hasil pekerjaanku semassa itu.

Lulus dari sana tahun 2007 membuatku senang dan bercampur sedih. Senang karena bisa lulus dengan hasil yang baik dan sedih karena harus meninggalkan SMP yang telah menjadikan aku sebagai orang yang berilmu baik dari IPTEK dan IMTAKnya. Tapi hal itu memang harus ku lakukan demi tercapainya cita-citaku kelak. Beberapa hari setelah itu aku sempat menangis karena orang tuaku bilang mereka tidak bisa melanjutkanku kejenjang yang lebih tinggi. Tapi aku tak mau berputus asa, setelah berdo’a, berdo’a dan berdo’a orang tuaku mengijinkan aku untuk masuk ke SMA. Aku pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu karena aku tahu mereka sudah susah payah mencarikan pinjaman uang untuk dapat menyekolahkan aku. Karena biaya yang terbatas aku pun tidak bisa masuk ke sekolah favoritku, namun demikain aku senang bisa diterima di SMA N 1 Sambit, tempat sekolahku sekarang ini.

Sekolahku ini merupakan sekolah yang notabennya adalah sekolah pinggiran namun aku tidak peduli apa kata orang-oarang, yang penting tujuanku tetap lurus untuk bersekolah. Sekolahku ini berada di Desa Besuki, Kecamatan Sambit. Untuk mencapainya aku harus mengayuh sepeda tuaku sejauh 4 km setiap harinya. Pada saat berangkat sekolah aku sering diejek oleh teman-teman kerena pada waktu berangkat sekolah aku hanya menggunakan sepeda kumbang. Dan aku pun tidak berkecil hati dengan hal itu, karena yang ku cari bukanlah kemewahan saranaku dalam bersekolah tapi ilmu yang bermanfaatlah yang aku cari. Sekarang ini aku duduk di kelas XI A3, dan selama bersekolah di sini prestasiku lumayan. Selama bersekolah di sini aku mencoba untuk tidak membuang waktuku secara percuma, aku sering mengikuti berbagai kegiatan yang ada di sekolah. Ada pun kegiatan yang aku ikuti antara lain yaitu pramuka, jurnalistik, elektronika, dan website sekolah. Di luar sekolah aku juga sempat mengikuti kegiatan pramuka di Saka Bhayangkara Polres Ponorogo selama 1 tahun dan syukur sekarang telah menjadi senior di gelombang yang ke XXX. Selain itu aku juga mengikuti organisasi lainnya yaitu DKR Sambit. Aku pun cuma bisa berharap dan berdo’o mudah-mudahan semua kegiatanku ini tidak sia-sia kelak di kemudian hari.

Selain diblog SMA ini aku juga punya alamat e-mail FB, FS, blogger, 12frenz, bergaul.com, dan kapanlagi.com, dan masih nayak yang lainnya. Bagi para pembaca yang ingin mengenal lebih dekat tentang aku, saya harapkan mau mengunjungi situsku dengan alamt e-mail sebagai berikut : wisnuwhw@yahoo.co.id dan wisnuwhw@gmail.com. Sedangkan untuk alamat blog di http://wisnuwhw.blogspot.com dan http://jambulcomunity.blogspot.com

Dan jangan segan-segan untuk memberikan kritik, saran, dan komentarnya, dengan Anda memberikan komentar, saya akan tahu di mana letak kelebihan dan kekurangan saya. Terima kasih sudah mau berkunjung.
posted by TIME IS NEVER BACK @ 14.40  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
Tentang Saya

Name: TIME IS NEVER BACK
Home: Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
About Me: Waktu takkan pernah kembali,dan takkan ada orang yang mampu mengubahnya. Ingatlah selalu bahwa kita hidup hanya sementara.
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Powered by

BLOGGER

© TIME IS NEVER BACK .Blogger Templates by Isnaini and Cool Cars Pictures